Tips Pintar Menyimpan Sayur dan Buah agar Tahan Lama

Konsumsi buah-buahan dan sayuran segar merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk membantu menjaga kesehatan tubuh. Buah dan sayur menyediakan vitamin, mineral, serta serat untuk tubuh. Namun, jika tidak disimpan dengan baik, buah dan sayur sebaliknya juga dapat menjadi sumber penyakit yang ditularkan melalui makanan.

Menyimpan sayuran dan buah butuh tenaga ekstra karena memiliki masa kedaluwarsa yang cukup singkat. Dilansir dari tirto.id cara menyimpan beberapa jenis sayur dan buah agar lebih tahan lama adalah sebagai berikut.

1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan salah satu jenis sayuran yang kaya akan protein nabati dan kaya akan serat. Cara terbaik untuk menyimpan berbagai jenis kacang-kacangan adalah dengan mengeringkannya. Cara ini dapat dilakukan dengan mengupas kacang terlebih dahulu atau membiarkannya kering bersamaan dengan kulitnya.

2. Brokoli
Brokoli mentah membutuhkan sirkulasi udara yang baik agar tak mudah membusuk. Brokoli segar sebaiknya harus sesegera mungkin dikonsumsi karena sayuran ini cepat sekali membusuk. Namun brokoli bisa bertahan atau awet dengan cara membungkusnya dengan tisu dapur yang lembab. Jangan pernah menyimpan brokoli dalam wadah tertutup dan jangan pula mencuci brokoli sebelum disimpan di lemari es, karena hal tersebut akan membuat brokoli menjadi lembab dan mempermudah pembusukan. Bisa juga disimpan dalam plastik yang sudah dilubangi.

3. Tomat
Suhu ruangan lebih cocok untuk menyimpan tomat. Selain itu, jauhkan tomat dari sumber panas dan sinar matahari langsung agar tak cepat layu dan mudah membusuk. Tomat setidaknya dapat disimpan selama seminggu sebelum dikonsumsi. Menempatkan tomat di lemari es dapat mengubah rasa tomat dan mengubah teksturnya hanya dalam beberapa hari saja.

4. Sayuran hijau
Sayuran hijau, seperti selada, seledri, kangkung, bayam, dan lainnya harus disimpan di lemari es agar lebih tahan lama. Sebelum disimpan, sayuran hijau harus dicuci terlebih dahulu kemudian dikeringkan. Setelah kering sayuran hijau dapat dibungkus dengan tisu dapur, wadah atau kantong plastik tertutup, kemudian masukan ke dalam lemari es agar tidak mudah busuk.

5. Apel
Apel merupakan salah satu buah produsen gas etilen. Oleh karena itu, apel harus disimpan di wadah atau tempat berbeda dengan buah atau sayur lain agar tak mempercepat pembusukan produk-produk lainnya. Letakkan apel dalam kantung plastik yang diberi lubang atau bungkus dengan kertas satu persatu agar tidak bercampur dengan sayur atau buah lainnya. Kemudian simpan di lemari es untuk memperlambat pembusukan.

6. Melon atau Semangka
Buah melon dan semangka memiliki karakteristik yang hampir sama. Kedua buah ini harus disimpan pada suhu kamar sampai matang. Setelah matang, melon atau semangka dapat langsung disimpan di dalam kulkas dalam keadaan utuh maupun sudah dipotong.
Jika ukuran melon atau semangka terlalu besar untuk masuk dalam lemari es, buah ini dapat dibelah menjadi beberapa bagian terlebih dahulu lalu di lapisi dengan plastic wrap agar mencegah melon menyerap bau atau rasa dari makanan lain dalam lemari es serta membuat daging buah melon tetap lembab.

7. Pisang
Pisang sebaiknya disimpan pada suhu kamar dan ditunggu hingga matang sebelum disimpan di dalam lemari es. Setelah matang, pisang dapat disimpan di lemari es meskipun kulitnya akan menjadi hitam, namun dagingnya akan tetap segar dalam beberapa hari.

Itulah tips yang bisa Yolers coba dirumah. Nggak perlu khawatir lagi sayur dan buah di rumah jadi cepet busuk. 

Jika Yolers ingin belanja sayur dan buah praktis dan fresh, ya di Yogya Online. Semua produk sayuran tersedia di sini. Klik Banner dibawah! Termukan produknya dan dapatkan promonya.

 

 

 

 

We can't find products matching the selection.
Copyright © 2018 Yogya Group. All rights reserved. Syarat & Ketentuan | Kebijakan Privasi