Bakso sering dihindari oleh orang-orang yang sedang diet. Padahal ada tips agar tetap bisa makan bakso walau sedang diet. Pernah dengar diet ketogenik? Ini merupakan cara diet dimana kita makan makanan yang berkarbohidrat rendah, tapi tinggi lemak.

Tapi sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bakso yang kita makan sesuai dengan aturan diet katogenik.
1. Pilihlah bakso tanpa pengawet, akan lebih baik jika bakso merupakan hasil olahan sendiri.
2. Pastikan baso yang kita santap tidak mengandung banyak tepung atau bahkan tanpa tepung sama sekali.
3. Hanya makan baksonya saja, tanpa perlu tambahan pelengkap seperti mie, bakwan goreng, atau bihun. Jika tetap ingin pakai pelengkap pilihlah sayuran.
4. Santap dengan kuahnya, karena kuah yang mengandung kaldu berperan sebagai penyeimbang elektrolit dalam tubuh.

Berikut resep bakso yang bisa kamu buat, agar tidak bikin perut melar.

Bahan:
500gr daging ayam giling
250 gr udang giling
2 butir telur
3 siung bawang putih
Garam
Lada hitam
Cabe bubuk
Minyak sayur
Thyme
Caisim atau pakcoy, untuk sayur pelengkap
Kaldu ayam atau kaldu jamur

Cara membuat:
- Haluskan udang dengan chopper atau alat penggiling agar lebih mudah.
- Masukkan ayam giling campur dengan udang yang sudah digiling tadi.
- Kocok telur sampai rata dan campurkan bersama ayam dan udang giling. Pastikan adonan tidak terlalu lembek. Tambahkan sedikit minyak sayur.
- Masukkan bawang putih yang sudah dicincang halus / digeprek.
- Masukkan garam, thyme, lada hitam dan cabe bubuk secukupnya.
- Rebus air sampai mendidih.
- Pakai 2 buah sendok untuk membentuk bulatan adonan baso dan masukkan ke air mendidih.
- Diamkan selama 10 menit sampai semua baso mengambang, tiriskan.
- Gunakan air kaldu ayam / kaldu jamur juga sayuran yang sudah direbus sebentar untuk disajikan menjadi baso kuah.

Cek bahan-bahannya dibawah ini !