Seiring dengan popularitas fashion hijab yang semakin meningkat, ragam busana yang diciptakan spesial untuk wanita muslimah juga semakin variatif. Beberapa yang umum ditemui misalnya tunik, kaftan, abaya, dan gamis. Namun, karena kemiripan model dan desain yang dihadirkan, banyak yang sulit membedakan masing-masing jenis busana tersebut. Supaya lebih mengerti tentang perbedaannya, langsung dibaca ya di rangkuman ini.

1. Tunik
Tunik menjadi salah satu jenis busana muslim wanita yang umum digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Namun, berbeda dengan busana muslim lain yang identik dengan bentuk dress, tunik memiliki desain lebih simpel layaknya blouse. Tunik didesain dengan panjang mencapai lutut. Dengan begitu, bagian lekuk tubuh muslimah tetap bisa tertutupi. Lihat produknya DISINI

2. Abaya
Busana muslim wanita dengan model dress memang sangat umum ditemukan, yang salah satunya sering kita kenal dengan istilah abaya. Abaya ternyata merupakan busana khas wanita muslimah di Timur Tengah sehingga umum juga disebut sebagai gamis Arab. Karena budaya Timur Tengah masih cenderung konservatif, abaya dihadirkan dengan desain simpel dan biasanya hanya memiliki bordir atau manik sederhana sebagai hiasan dan lebih identik dengan warna-warna netral seperti hitam, putih, atau abu-abu.

3. Gamis
Ini dia satu lagi jenis busana muslim wanita yang nama atau penyebutannya mungkin sering membingungkan karena bentuk dan modelnya yang sangat mirip dengan abaya. Padahal, ada beberapa ciri dasar yang membuat kedua jenis busana muslim ini berbeda. Istilah gamis berasal dari bahasa Arab qomish, yang berarti pakaian terusan dengan panjang mencapai mata kaki. Berbeda dengan abaya yang lebih konservatif dan simpel, gamis memiliki desain, warna, dan model yang lebih modern dan variatif. Lihat produknya DISINI

4.Kaftan
Jika gamis dan abaya memiliki model cenderung identik, kaftan sedikit lebih mudah dibedakan karena memiliki karakteristik khusus yang tidak ditemukan pada jenis busana muslim wanita lain. Meski pada dasarnya sama-sama berbentuk dress dan memiliki panjang hingga mata kaki, ciri khas kaftan terletak pada potongan lengan berbentuk kelelawar (batwing) atau loose tanpa titik bahu. Awalnya, kaftan banyak dirancang menggunakan kain tipis sejenis sifon. Namun seiring berjalannya waktu, model dan material kaftan juga semakin beragam, mulai dari kaos, katun, satin, dsb.

Copyright © 2018 Yogya Group. All rights reserved. Syarat & Ketentuan | Kebijakan Privasi